Thursday, July 16, 2015

Asrama Berhantu



CERITA HANTU - Aku adalah salah satu alumnus mahasiswa Universitas Wenhua di Taiwan. Aku juga pernah tinggal di

Asrama Dalun dan Asrama Dazhuang. waktu semester pertama tinggal di asrama dalun aku cukup

berbaur dengan anak-anak asrama. anak-anak asrama memiliki hobi yang sama denganku, yakni

suka minum, walau hanya satu atau dua gelas. makanya kami cukup sering bertandang ke salah satu

tempat untuk membeli minuman.

ketika itu, aku tinggal di lantai tiga. dan di setiap lantai asrama itu pasti memiliki ketuanya. ketua

lantai tiga juga sering berkunjung untuk minum bersama kami. padahal sudah jelas bahwa sesuai

aturan asrama dilarang untuk melakukan hal itu.

pada musim dingin biasanya udara akan sangat dingin disini. makanya anak-anak suka diam-diam

memasak sesuatu yang dilarang di asrama. mati lampu juga adalah hal yang lumrah, hal inilah yang

berkaitan dengan pengalamanku yang tidak akan pernah terlupakan.

Aku cukup dekat dengan ketua lantai, ditambah tiga anak asrama lainnya. yang satu jurusan jurnalis,

sering mengumpulkan berbagai informasi rahasia di kampus. yang satu lagi adalah seorang teman

yang pernah menjadi pendeta tao sehingga punya pengalaman ritual tao. dan yang satu lagi anak

jurusan botani yang suka berkunjung ke tempat-tempat angker. makanya aku cukup beruntung bisa

mendengar berbagai cerita darinya.

Usia Asrama Dalun tergolong sangat tua, sehingga banyak sekali kisah angker yang ada di sini. dari

situ saja, aku sudah mendengar setidaknya lima cerita yang berbeda. ada yang dikamar mandi, ada

yang didepan gerbang, dan yang paling banyak adalah mengenai lantai, terutama lantai lima.

Inti cerita mengenai lantai lima itu adalah, ada seorang mahasiswa asal luar negri yang diam-diam

sembunyi di asrama pada saat tahun baru demi menghemat uang. (biasanya pada saat tahun baru,

asrama ditutup), tapi dia tiba-tiba jatuh sakit dan karena tidak ada seorangpun yang menyadarinya,

maka tidak ada yang merawat dan membawanya ke dokter.

akhirnya dia meninggal ditempat tidur sampai cairan mayatnya mengalir keluar pintu kamar, baru

disadari paman rongmin. sang petugas penjaga asrama. semenjak itu para penghuni lantai lima sering

sleep paralysis (ketindihan) atau ketika tengah malam tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu dan

meminta obat, namun ketika pintu dibuka ternyata tak ada satupun orang disana.

kemudian ada satu kisah lain, ada seorang pria yang jatuh cinta dengan satu teman jurusan.

sayangnya sang gadis menyukai pria lain. karena depresi, akhirnya dia gantung diri di lantai lima.

sebelum gantung diri, dia menggunakan meja sebagai penopangnya, makanya terkadang ditengah

malam sering terdengar suara meja digeser.

Kalau suara meja digeser ditengah malam, aku sendiri pernah mendengarnya. Jadi, kebetulan ada

satu teman yang tinggal di lantai empat. sudah beberapa malam pada pukul 11:00 malam, sering

terdengar meja di geser di langit-langit kamarnya. setelah mendengar dua kali meja digeser, dia

akhirnya mengajak kami bergegas ke lantai atas untuk melihat siapa yang geser meja ditengah

malam begini.Tetapi saat sampai di lantai lima untuk mencari sumber suara, kami hanya melihat

pintu yang di kunci oleh rantai dan sudah berdebu. Di atas ada rantai ada sebuah plang bertuliskan

"Dilarang masuk, bagi pelanggar akan dihukum". sukar dipercaya ada orang yang sengaja masuk

kedalam situ.

Tempat Kos Menyeramkan

POKER ONLINE - Malam itu entah kenapa aku belum bisa tidur, aku hanya berbaring dengan mata terbuka di tempat

kasur. padahal malam itu sudah cukup larut bahkan ketika aku melihat jam digital di handphone

waktu sudah menunjukan jam 01.35 dini hari. aku berpikir mungkin dengan mendengarkan lagu bisa

membuatku tertidur tapi ternyata aku malah sibuk sendiri dengan handphone. akhirnya aku

mematikan handphone dan menarik selimut.
tapi baru saja aku menarik selimut, aku mencium bau yang sangat menyengat. aku masih berusaha

memejamkan mata waktu itu, akan tetapi bau itu sangat mengganggu dan tidak nyaman. aku

membuka selimut dan menutupi hidung sambil mencari asal dari bau tersebut. tapi tidak ada hasilnya

karena mataku sudah terasa berat saat itu.

aku pun akhirnya tidak memperdulikan bau itu, aku kembali mencoba untuk tidur. belum sempat aku

tertidur, gangguan yang lain datang dan tidak lama kemudian muncul benda jatuh di atas kamar ku.

bunyinya seperti ranting pohon yang menimpa atap kos ku. sempat aku bingung karena disekeliling

kos an ini tidak ada pohon. keadaan pun kembali sunyi, aku melompat dari kasur dan langsung ke

balkon untuk mencari suara yang baru saja aku dengar.

ketika aku lihat sekelilingku dari balkon, tidak ada apa-apa. hanya jalanan sunyi dan pepohonan yang

rimbun di seberang jalan bergoyang-goyang tertiup angin. aku kembali ke kamar dan berusaha tidur

dengan perasaan takut dan penasaran. mulut ku komat-kamit membaca doa, dari jauh terdengar

sayup-sayup suara lolongan anjing malam.

meskipun suaranya jauh tapi itu tetap membuatku takut, aku terus berdoa sampai akhirnya aku

tertidur. dan aku terbangun lagi, mimpiku aneh jadi aku mimpi dikejar-kejar sekumpulan orang yang

menggunakan topeng. aku terdiam sejenak di atas kasur, aku menuju keluar kamar untuk mengambil

air minum didapur. lorong menuju ke dapur dalam kondisi gelap, kamar-kamar di kos ini juga sudah

gelap. saat aku melihat jam dinding diluar waktu sudah menunjukan jam 03.00 pagi.

aku meneruskan langkahku menuju dapur yang berada di ujung lorong, sampai didapur keadaan

sangat gelap gulita. aku berjalan pelan sambil berpegangan ke tembok, baru beberapa langkah aku

pun terjatuh. aku menginjak sesuatu di lantai, seperti genangan air. aku berusaha berdiri dan mencari

saklar lampu yang berada di ujung dapur.

Ya Tuhan! aku tidak berdaya dengan apa yang aku lihat. saat lampu aku nyalakan, ku lihat badanku

penuh dengan darah. didepanku aku melihat ada genangan darah yang aku yakin tadi membuat aku

terjatuh. belum hilang rasa penasaranku, aku melihat kulkas yang ada didapur bergerak dengan

sendiri. aku ingin segera berlari dari dapur dan meminta tolong kepada teman-teman kos ku. tapi

entah kenapa seperti ada yang mengarahkan badanku untuk berjalan ke arah kulkas dan membuka

kulkas tersebut.

sekarang aku tidak bisa mengendalikan tubuhku, aku mulai bergerak sendiri tanpa perintah. aku

mulai panik dan mulai menangis, dihadapanku kulkas terus bergerak dan sekarang tanganku sedang

menggenggam pintu kulkas. sekali lagi aku coba mundur, dan aku tidak mau tau apa yang ada

didalam kulkas tersebut.

tiba-tiba dari arah luar terdengar kembali suara lolongan anjing malam. suara nya terdengar sangat

dekat, tangan ini kemudian membuka kulkas dan astaga! didepanku sekarang didalam kulkas

tersebut aku melihat sebuah kepala manusia dengan darah yang masih segar menetes. kepala itu

adalah kepala seorang lelaki, wajahnya sangat lebam penuh dengan bekas luka. mata nya

terbelalak lebar sambil mulutnya terbuka lebar.

aku langsung menjerit seketika, badanku langsung lemas dan aku pun langsung terjatuh. aku terus

berteriak dan tidak lama kemudian temanku berdatangan dengan wajah penuh keheranan. mereka

berlarian menuju ke arahku, mereka berusaha menenangkanku. pelan-pelan mataku mulai kabur dan

badanku mulai lemas dan akhirnya aku pingsan.

aku terbangun di atas tempat tidurku, mereka tersenyum melihatku mulai sadar. tapi aku melihat ada

yang aneh, ada sesosok tubuh yang terlihat berdiri dibelakang ines temanku. ines temanku kemudian

maju dan menundukan badan didekatku. Ya Tuhan! ternyata yang berada dibelakang ines adalah

sosok tanpa kepala. aku kembali menjerit histeris, se isi ruang kamarku mulai ramai. lalu temanku

mulai menenangkanku sambil bertanya kenapa.

Kisah Misteri UFO Yang Belum Terpecahkan



POKER ONLINE - Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno.

Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun.

Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.

Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi "Sembilan Lelaki Misterius" yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan  peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri.

"Sembilan lelaki misteri" telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain. Buku bertajuk "Rahasia Rahasia Gravitasi" amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi. Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).

Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa!

Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu "laghima", satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, "laghima" ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.

Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai "Astras", dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia "antima" (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan "gerima" (bagaimana untuk menjadi seberat gunung).

Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka!

Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi. Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra"). Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin" (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.

Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam.

Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai saluran air. Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ?

Bagaimana bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas lantai istana itu, seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air ! Mungkin ini ada kaitannya. Sedangkan di dalam Al-Quran ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai angin. Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.

Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis. Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama "Tujuh Kota-Kota Rishi" dalam teks klasik Hindu.

Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai "Vimanas!" Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya. Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring terbang alias UFO.

Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi. Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana; sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut).

Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan bagian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana.

Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung! Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya.

Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir.

Kitab itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur. Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kendaraan ini dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.

Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.

Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra").

Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin" (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.

Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi "antigravitasi".

Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden. Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar penerbangan udara yang terlibat.

Sumber energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri. Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin Vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan malah mesin jet saraf. Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka.

Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.

Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samarangana sutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk.

Pada jaman tersebut telah dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat gambaran yang dijelaskan oleh buku itu. Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju.

Pesawat terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya terdapat simbol merkuri. Ini jelas menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim utusan dengan kendaraaan ini dan menjelajahi wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika Selatan.

Di Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan terbang semcam itu.

Bayangkan betapa teknologi laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana sejak jaman dulu dan menghancurleburkan peradaban pada jaman itu. Mari kita simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal dari abad ke-8:

"Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan." Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan untuk tujuan peperangan. Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan terbang mereka, "Vailixi" untuk menyerang negeri-negeri lain dan menguasai dunia. Dalam teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa Aswins. Meskipun tak ada catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa atlantis sendiri tapi kedatangan mereka ke India melalui udara banyak sekali diceritakan.

Deskripsi Vailixi berbentuk silinder panjang dan selain dapat terbang juga mampu bergerak di bawah air seperti kapal selam modern. Kendaraan-kendaraan lain, seperti Vimana berbentuk seperti piring dan mungkin juga bisa bergerak di bawah air. Menurut Eklal Kuehshana, penulis "The Ultimate Frontier", dalam satu artikel yang ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi yang paling awal dibuat di Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau dan bentuk yang paling biasa ialah bentuk piring dengan tiga ruang mesin dibawahnya."

"Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti-gravitasi dengan menggunakan tenaga mesin sebesar 80,000 tenaga kuda," Dalam teks Mahabarata, salah satu sumber yang menerangkan Vimana, ada yang menjelaskan tentang kemusnahan yang hebat yang menunjukkan kesan dari peperangan tersebut:
"...(senjata itu merupakan) satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini.

Satu kepulan asap yang besar dan cahaya yang terang benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya...Satu pancaran kilat, satu pembawa pesan maut yang dahsyat, yang menyebabkan kemusnahan seluruh keturunan Vrishni dan Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar hangus sehingga tidak dapat dikenal pasti.

Rambut dan kuku mereka terlepas; pecah tanpa sebab, dan burung-burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam semua bahan makan turut tercemar.. untuk mengelakkan diri daripada api itu, para laskar terjun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka.." Dari penjelasan ini, seolah-olah Mahabrata sedang menggambarkan satu keadaan peperangan menggunakan bom atom!

Kini pihak Barat telah mampu mengungkap sebagian dari rahasia gravitasi .. mereka telah mampu mencipta mesin anti- gravitasi dari penghasil tenaga medan elektromagnetasi yang mereka namakan sebagai levitasi, namun masih belum lagi dipraktikkan..apakah kita dari Asia Tenggara harus bersikap acuh tak acuh saja dengan hal ini? Sadarlah.

Rujukan seperti ini bukan hanya satu; peperangan senjata yang menakjubkan dan  kendaraan terbang merupakan gambaran biasa dalam buku-buku epik India.

Terdapat sebuah epik yang menggambarkan peperangan Vimana-Vailixi di bulan ! Peperangan yang digambarkan dalam aksi di atas menggambarkan dengan tepat tentang satu kesan letupan atomik dan kesan radioaktif ke atas penduduk.

Ketika kota besar Rishi di Mohenjodaro (Pakistan) ditemukan oleh para arkeologi pada akhir abad yang lalu, mereka melihat kerangka-kerangka yang bergelimpangan di jalan-jalan, ada yang berpegangan tangan, seolah-olah mereka telah dilanda satu malapetaka yang amat dasyhat secara tiba-tiba. Pada kerangka-kerangka tersebut terdapat sisa radioaktif yang tinggi, sama dengan yang dijumpai di Hiroshima dan Nagasaki.

Dari kota-kota kuno yang dibuat dari batu-bata dan batuan yang telah berubah bentuk, yaitu di India, Irlandia, Scotlandia, Perancis, Turki dan beberapa tempat lain, tiada penjelasan yang logik mengenai perubahan itu melainkan akibat ledakan atomik.

Selain itu, di Mohenjo-Daro, sebuah kota besar yang terancang di dalam bentuk grid, dengan sistem saluran yang lebih baik daripada yang terdapat di Pakistan dan India, jalanjalannya dipenuhi dengan serpihan "kaca-kaca hitam".

Serpihan tersebut kemudiannya dikenal pasti sebagai tanah-tanah liat yang telah cair akibat kepanasan yang melampaui batas.

Pasca tenggelamnya Atlantis dan kemusnahan Rama akibat senjata atomik, dunia untuk sesaat kembali ke zaman batu seperti beberapa ribu tahun sebelumnya. Namun begitu, nampaknya bukan semua Vimana dan Vailixi milik Rama dan Atlantis yang hilang.

Karena diciptakan untuk berfungsi selama beribu-ribu tahun, kebanyakan masih bisa digunakan, seperti yang terdapat dalam karyatulis "Nine Unknown Men", Ashoka, dan manuskrip Lhasa.

Yang menarik adalah terdapat satu petikan sejarah yang menyatakan bahwa semasa Iskandar Yang Agung menyerang India lebih daripada dua ribu tahun lalu, pasukannya telah diserang dengan "perisai yang berterbangan dan bercahaya" yang menakutkan pasukan tentera dan pasukan berkudanya.

Walau bagaimanapun "piring-piring terbang" itu tidak menggunakan sembarang bom atom atau senjata lain ke atas laskar Iskandar.

Di masa itu juga Iskandar menawan India Ramai. penulis yang menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat rahasia telah menyimpan sebagian Vimana dan Vailixi mereka di dalam gua-gua rahasia di Tibet atau tempat-tempat lain di Asia Tengah dan Gurun Lop Nor di barat China yang sampai sekarang dikenal sebagai pusat suatu misteri UFO yang besar.

Mungkin di situlah kebanyakan kapal angkasa disimpan, di pangkalan bawah tanah yang dibangun oleh pihak Amerika, Inggris, dan Rusia beberapa dekade yang lalu.

Namun kemunculan UFO di masa sekarang yang begitu sering tetap saja menyisakan banyak pertanyaan tentang aktivitas mereka.

Misteri Gunung Anak Krakatu



POKER ONLINE - Sepertinya tidak ada hal istimewa di Gunung Anak Krakatau, selain letaknya yang berada di tengah laut.

“Turis asing biasanya datang hanya buat `trekking`. Mereka naik ke puncak dan berfoto, itu saja,” kata Amir 29 tahun, salah seorang penjaga Anak Krakatau.

Amir yang berasal dari Pulau Sebesi, pulau yang berjarak dua jam perjalanan dengan kapal dari Anak Krakatau tersebut, malah lebih tertarik untuk menceritakan mengenai kisah misteri yang melingkupi Anak Krakatau.

“Kadang-kadang, di malam hari kami mendengar suara-suara ramai, padahal tidak ada orang,” katanya.

Kadangkala disertai dengan penampakan hewan-hewan yang tidak seharusnya berada di Anak Krakatau, karena di pulau yang evolusinya dijaga ketat itu, hingga kini cuma ada burung dan kupu-kupu serta hewan-hewan kecil lainnya.

Amir menyebutkan bahwa beberapa pengunjung mengaku melihat hewan-hewan seperti kadal besar atau burung besar, padahal polisi hutan yang melakukan patroli rutin hampir setiap hari tidak pernah menjumpai hewan-hewan itu.

“Waktu itu, sekitar bulan Juli, kami mendengar suara ribut di sekitar Pulau,” tutur M Ikbal, polisi hutan Krakatau, menambah cerita misterius di Anak Krakatau.

Dari berbagai suara tersebut, Ikbal menyebutkan bahwa ia mendengar suara perempuan memanggil nama “Bambang”. “Suara kadang aneh, ada dagelan, ada wayang juga,” ceritanya.

Padahal, sejak bertugas di Anak Krakatau tahun 1991, Ikbal tidak pernah mendengar suara ribut seperti malam itu. “Kami juga melihat ada siluet kapal, tapi tidak jelas,” katanya.

Tengah malam, ia dan penjaga lainnya memutuskan untuk berpatroli mencari sumber suara tersebut. Namun setelah berkeliling menyusuri pulau, mereka tidak menemukan sumber suara tersebut.

Misteri Tamadun Purba Yang Ditenggelamkan Ke Dasar Lautan

POKER ONLINE - Manusia zaman moden sehingga ke hari ini masih tidak tahu secara terperinci bagaimana piramid di bina. Kita masih hairan apabila menemui pelbagai lukisan atau artifak yang berbentuk pesawat kapal terbang dalam gua.

Manusia moden terpegun apabila menemui bangunan-bangunan yang kukuh dan canggih yang tenggelam di dasar lautan. Malah, kita begitu hairan bagaimana manusia terdahulu memotong batu-batu yang begitu besar dan dilekatkan antara satu sama lain.

Mari kita baca dan renungkan bersama, penemuan beberapa tamadun purba yang telah ditenggelamkan di dasar lautan.

Alexandria, Rhakotis, Egypt

Bandar yang dikatakan hebat ini termasuk istana Cleopatra di Pulau Antirhodos dan bandar purba Rhakotis telah ditenggelami ombak laut yang besar dan gempa bumi lebih 1,200 tahun dahulu yang akhirnya menelan kaum ini beserta peradabannya sekali.

Heracleion (Thonis), Egypt

Runtuhan dan tamadun ini ditemui pada tahun 2000 oleh sebuah pasukan penyelidikan IEASM (Institut European D'Archeologies Sous Marine). Sebelum bandar Alexandria wujud, ia merupakan sebuah pelabuhan perdagangan Egypt yang penting. Dikatakan tenggelam sekitar 8 Sebelum Masihi.

Canopus, Pinggir Timur Alexandria

Wilayah Canopus ini terkenal sebagai lokasi pemujaan Osiris dan Serapis iaitu kuil penyembuhan dewa-dewa dan sebagainya. Ditemui oleh Putera Toussoun pada tahun 1933. Bencana besar telah melupuskan segala-galanya dan yang tinggal hanyalah runtuhan sejarah untuk kita mengambil iktibar di sebalik kejadian ini.

City of Baiae (Campania)


Dikatakan bahawa kaum ini telah diserang wabak malaria pada tahun 1500 tahun dahulu. Kebanyakan bangunan telah tenggelam di bawah air yang disebabkan oleh letusan gunung berapi dan gempa bumi.

Piramid Purba Yunaguni

Batu pelik di bawah laut Pulau Yonaguni Jima telah ditemui oleh sekumpulan penyelam tempatan pada tahun 1986. Berusia sekitar 5000 tahun, bandar yang tenggelam akibat gempa bumi dengan batu monolithic yang sangat tersusun, piramid yang teratur, seperti suatu peradaban dan tamadun yang hebat pernah wujud sini.

Tanda-tanda kebesaranNya

Apa pun kebenarannya, tanda-tanda ini adalah bukti kekuasaan Tuhan pencipta alam sebagai pengajaran kepada kita umar akhir zaman.

Untuk renungan bersama, Allah berfirman di dalam Surah Yunus ayat 10:13 yang maksudnya: "Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat terdahulu daripada kamu semasa mereka berlaku zalim padahal telah datang kepada mereka Rasul-rasul yang membawa keterangan-keterangan dan mereka masih juga tidak beriman. Demikianlah Kami membalas kaum yang melakukan kesalahan".




Misteri Bangku Kereta Api Nomor 13



POKER ONLINE - Perjalanan jauh dengan kereta merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan petualangan. Banyak hal yang bisa kita dapat dari perjalanan jauh ini. Seperti halnya kisah perjalananku selama dua hari satu malam dengan Kereta Bima, Jakarta-Surabaya. Perjalanan kali ini, seperti halnya perjalana-perjalanan sebelumnya, tak pernah kusia-siakan hanya dengan melihat-lihat pemandangan lewat jendela ataupun tertidur sepenjang perjalanan. Ada suatu hal yang biasa kulakukan untuk mengisi perjalanan dengan kereta api yaitu dengan “mengobrol”. Mengobrol merupakan cara yang ampuh untuk mengusir rasa bosan dan juga baik untuk kesehatan terutama otot-otot muka guna menjaga keremajaan kulit dan elastisitasnya. Mengobrol hanya membutuhkan sedikit energi dengan sedikit cemilan dan sebotol softdrink lengkap sudah fasilitas untuk memulai suatu obrolan.
Sudah tiga puluh menit berlalu semenjak aku terduduk sendiri di bangku nomor 14 gerbong ketiga. Kulihat bangku nomor 15 yang terletak disebelahku belum juga terisi penumpang dan juga bangku nomor 13 dan 12 yang terletak di hadapanku kosong sama sekali. “Kalo begini gimana aku bisa dapat teman ngobrol?”.
“Ting…teng…ting…teng…lima menit lagi Kereta Bima akan segera diberangkatkan”, begitu bunyi pengumuman dan petugas stasiun. Kereta mulai penuh oleh para penumpang. Semua bangku telah terisi kecuali tiga buah bangku yang ada di dekatku, tak juga ada yang menempati. Sudah empat puluh menit aku menunggu teman seperjalananku, namun mungkin takdir berkata lain. Di perjalanan kereta kali ini, mungkin akan kulewatkan dengan tidur atau melihat-lihat pemandangan saja.
“Huaaaah…!!”, suasana ini membuatku mengantuk, mataku mulai berkaca-kaca. Tak terasa aku pun terlelap untuk beberapa waktu. “Roooeng…!!!”, “Hah, bunyi apa itu…?”, aku tersentak, dan bangun dari tidurku. Oh rupanya bunyi yang melengking itu hanyalah bunyi pertanda kereta akan segera diberangkatkan. Kereta pun mulai berangkat. “Huaaah…!!”, lagi-lagi meliuk-liukkan tubuhku, mencoba melemaskan semua otot-otot yang tadi kaku karena kugunakan tidur dalam keadaan duduk. Kini ngantukku serasa hilang dalam sekejap oleh getaran-getaran berirama yang ditimbulkan oleh roda-roda kereta. Kuperhatikan sekelilingku, nampaknya bangku nomor 12 dan 13 yang ada dihadapanku serta bangku nomor 15 yang terletak di sampingku memang tak ada yang menempatinya. Atau memang tak ada yang mau mendudukinya? Ah masa bodoh…
Tiba-tiba seorang wanita muda dengan tergesa-gesa berjalan sambil menyeret sebuah koper yang tampaknya cukup berat menuju ke arahku. Dia tampaknya butuh pertolongan. Pak kondektur pun menghampirinya. “Anda butuh pertolongan Nyonya?”, tegurnya dengan sopan. “Iya Pak, tolong saya Pak!”, ujar nyonya itu dengan nada setengah panik. “Maaf nyonya, bisa tolong tunjukkan tiket anda?”, ujar sang kondektur. “Ini pak, saya duduk di bangku nomor 13”, jawabnya dengan nafas terengah-engah. “Oh bangku nomor 13 ada di sebelah sini nyonya. Silahkan, anda bisa duduk dan tenangkan diri anda terlebih dahulu”, ujarku memotong pembicaraan mereka.
“Pak kondektur..anak saya pak…anak saya hilang di kereta ini”, ujar nyonya itu yang tampaknya tak menghiraukan perkataanku.
Pak kondektur pun berkata lagi pada nyonya itu dengan lembut “Nyonya, anda bisa duduk dulu di bangku dan ceritakan semua kejadiannya pada kami.”
Mendengar hal itu kemudian si nyonya pun akhirnya duduk dan kemudian mulai mencoba menenangkan diri. Setelah merasa cukup tenang ia pun bercerita “Begini Pak Kondektur, aku naik ke kereta ini bersama anak laki-lakiku yang bernama Andi. Ketika kami tiba di stasiun, kereta hampir saja berangkat. Karena takut ketinggalan kereta aku pun menaikkan Andi terlebih dahulu kemudian aku turun lagi untuk membawa koper yang kutitipkan pada seorang penjual makanan yang menunggu di depan pintu masuk gerbong lima kereta ini. Sementara itu Andi ku suruh mencari tempat duduk nomor 13 dan 14 yang telah kami pesan. Saat itu para penumpang masuk secara berdesakkan, mungkin mereka juga tak ingin ketinggalan kereta. Bahkan ketika aku ingin masuk, hampir saja aku terdorong keluar oleh penumpang lain yang juga turut berdesak-desakkan. Dan sesampainya di dalam kereta aku mencari-cari Andi dan tidak menemukannya.”
“Oh begitu”, ujar kondektur manggut-manggut. “Ehm begini saja nyonya. Sekarang saya akan mencari anak nyonya dan nyonya silahkan tunggu di sini. Oh ya apakah nyonya yakin kalau anak nyonya sudah masuk ke dalam kereta ini?”, Tanya pak kondektur.
“Saya yakin pak. Anak saya tak mungkin keluar lagi, karena ketika kami masuk, para penumpang yang lain juga masuk bahkan hingga berdesak-desakkan sehingga tak mungkin ia bisa keluar.”, jelas nyonya itu.
“Oh ya, bagaimana ciri-ciri anak nyonya?”
“Hmm…anak saya memakai baju kemeja warna biru laut dan celana pendek warna hitam. Umurnya 10 tahun dan tingginya sekitar 150 cm. Ia berkaca mata dan rambutnya hitam lurus.”, jawab nyonya itu.
“Ya…cukup jelas, kami pasti menemukannya”, ujar sang kondektur meyakinkan nyonya itu.
Lima menit telah berlalu, namun si kondektur tadi tak juga kembali. Nyonya itu nampak masih gelisah sejak tadi, wajahnya memerah dipenuhi sejuta penyesalan.
“Maaf nyonya, mau permen?”, ujarku seraya menyodorkan lima bungkus permen cokelat yang tadi kubeli dari pedagang kaki lima.
“Hmm maaf…terima kasih”, ujarnya menolak.
“Tenang saja nyonya, tak perlu terlalu gelisah. Anak nyonya pasti ditemukan, mungkin saja dia tadi bingung dan tersesat di gerbong lain. Kereta ini kan hanya terdiri dari beberapa gerbong dan anak nyonya tak mungkin akan jauh-jauh pula dari sini’, ujarku mencoba menenangkannya.
“Oh ya, tujuan nyonya mau kemana?”
“Hmm….saya mau ke Surabaya, ke rumah kakak ipar saya untuk mengabarkan suatu hal”, jawab nyonya itu.
“Lalu suami anda…?”
“Dia baru saja wafat tiga hari yang lalu”
“Oh maaf nyonya…ehm saya turut berduka cita atas wafatnya suami nyonya.”
Waktu pun telah berlalu dua jam lamanya. Hari kini mulai beranjak sore, kereta api delapan gerbong yang kini kunaiki mulai menembus senja. Obrolanku dengan nyonya ini semakin menarik saja, dan nampaknya si nyonya mulai melupakan anaknya yang belum juga ditemukan.
Saat ini aku mulai tahu banyak tentang nyonya itu. Ternyata yang duduk di bangku nomor 12 adalah anaknya dan yang duduk di bangku nomor 15 yang ada disebelahku adalah suaminya yang kini telah wafat semenjak tiga hari yang lalu. Suaminya adalah seorang polisi lokal. Ia wafat karena tertembak ketika terjadi baku tembak dengan para perampok bank tiga hari yang lalu. Semula mereka bertiga memang hendak liburan ke rumah Nenek anak semata wayangnya di Surabaya. Kematian sang Ayah pada mulanya membuat rencana kepergian Si Nyonya dibatalkan. Namun karena si Nyonya kemudian mendapat kabar bahwa ibundanya di kampung halaman sedang sakit keras, dan dengan pertimbangan tiket yang sudah dipesan, jadilah mereka berdua memaksakan diri pergi ke Surabaya meskipun masih dalam suasana duka.
“Maaf nyonya apa makanan favoritmu?”, tanyaku.
“Hm…aku amat menyukai cokelat, suamiku dan anakku juga menyukainya. Cokelat sudah lama menjadi makanan favorit keluarga kami.”, jawabnya. “Kalau anda Tuan?”
“Hmm…aku juga suka cokelat, tapi terkadang aku juga suka permen dan juga kembang gula. Pokoknya semua makanan yang manis-manis aku menyukainya.”, jawabku.
Tiba-tiba si nyonya itu mengeluarkan sebuah kotak dari tas kecil yang diipangkunya. Dan ia membuka kotak itu. Ternyata isinya adalah cokelat.
“Anda mau cokelat, Tuan?”, ujarnya seraya menyodorkan kotak itu ke arahku.
Aku pun mengambil tiga bungkus cokelat dari kotak itu. “Hmm…terima kasih nyonya.”, ucapku seraya menaruh dua bungkus cokelat ke dalam saku kemejaku. Sementara yang sebungkus lagi kubuka dan kumasukkan ke dalam mulutku.
“Bagaimana rasanya, Tuan?”, Tanya nyonya itu.
“Hmm…sangat enak.”, jaawabku.
Nyonya itu cukup menarik untuk dijadikan teman ngobrol. Setelah sekian lama mengobrol tampaknya aku mulai suka padanya. Wanita itu lumayan cantik, wajahnya sangat ayu dengan bibirnya yang manis. Matanya juga indah. Rambutnya tergerai lurus sepinggang. Lama-lama aku merasa tertarik kepadanya. Hatiku mulai bertanya-tanya “Apakah aku telah jatuh cinta?’
Dalam sekejap kami menjadi lebih akrab. Rupanya si nyonya itu juga suka mengobrol sepertiku. Kami pun melanjutkan obrolan kami hingga lupa waktu.
Sejam kemudian. Pak kondektur datang mengantarkan seorang anak berambut lurus dan berkaca mata. “Oh anakku!”, si nyonya sejenak tersentak melihat anaknya, lalu memeluknya sambil menetesakan air mata. Ia baru ingat bahwa anaknya telah hilang di kereta beberapa jam yang lalu. Dengan perasaan bersalah ia pun memeluk anaknya erat-erat sambil menangis.
Aku dan pak kondektur hanya bisa memandang kedua anak dan ibu itu sambil tersenyum lega. Setelah itu si nyonya itu pun kemudian berterima kasih kepada pak kondektur.
“Maaf nyonya kami terlalu lama menemukan anak anda. Tampaknya anak anda tersesat di kereta ini dan kelelahan, lalu ia pun tertidur di dekat tumpukkan barang di pojok gerbong delapan. Tadinya kami tak mengira anak itu bersembunyi di sana. Namun, setelah kami berpikir bahwa tak ada salahnya memeriksa tumpukkan barang kami pun memeriksanya dan berhasil menemukan anak nyonya ini.”, jelas pak kondektur.
‘Tak apa-apa pak kondektur, yang penting saat ini anakku sudah di temukan. Terima kasih….pak…saya ucapkan beribu-ribu terima kasih.”, ujar nyonya itu.
“Tak apa nyonya, itu memang sudah tugas kami.”, ujar pak kondektur.
Tak lama kemudian suasana pun kembali tenang. Sang anak sudah duduk di bangkunya dan si nyonya kembali melanjutkan obrolannya denganku. Kami pun mengobrol cukup lama dan kuperhatikan, selama kami mengobrol, anak nyonya itu menatapku tajam ke arahku. Aku jadi sedikit salah tingkah.
Anak nyonya itu tampaknya tak suka kepadaku. Ia lalu menarik-narik ibunya dan membisikkan sesuatu ke telinga ibunya. Si nyonya manggut-manggut lalu berbicara lirih kepadaku “Tampaknya anakku tidak terlalu menyukaimu, maaf ya, harap di maklumi karena anakku baru saja kehilangan ayahnya. Jadi, ia tak begitu suka kalau ada lelaki lain yang mendekatiku.”
Aku pun manggut-manggut seraya mengerti apa yang dimaksud si nyonya itu. Aku pun bisa memahami perasaan mereka. “Hmmm….baiklah kalau begitu aku mohon diri sejenak, rasanya ingin aku berjalan-jalan ke gerbong lain. Lagi pula kakiku rasanya mulai kesemutan semenjak tadi duduk di bangku.”, ujarku pamit untuk pergi sejenak.
Sambil berjalan santai aku pun menelusuri gerbong-gerbong kereta sampai di ujung gerbong ke delapan yang terletak paling ujung, aku duduk di sebuah bangku kosong yang terletak di depan bagasi tempat barang-barang. Bangku-bangku di gerbong delapan nampaknya banyak yang kosong. Aku kemudian menatap keluar jendela sambil memandang bulan purnama yang membumbung tinggi di luar sana.
Tak terasa tiga puluh menit berlalu dengan cepatnya. Aku bangkit dari tempat duduk dan berjalan menuju bangku nomor 14, tempat dudukku yang semula, “Mungkin si anak tadi sudah lelap tertidur dan aku pun bisa ngobrol lagi dengan si nyonya tadi.”, pikirku.
Namun, sesampainya di bangkuku, yang ada hanya anak tadi yang masih terjaga. Kemudian aku pun duduk, dan memberanikan diri bertanya kepada anak itu. “Nak, dimana ibumu?”
“Mau apa kamu mencari-cari ibuku! Lagi pula apa urusanmu menanyakan dimana ia berada, toh kamu kan bukan ayahku!”, ucapnya kasar.
Hatiku bergetar mendengar perkataan anak kecil itu, sesaat aku menganggap anak ini kurang ajar, tapi mungkin ada benarnya juga. Walaupun aku suka kepada ibunya tapi kan ia sudah berkeluarga dan sulit bagi sebuah keluarga untuk dengan mudah kehilangan salah satu anggota keluarga yang dicintainya maupun dimasuki oleh orang yang baru mereka kenal. Aku dan anak itu pun terdiam beberapa lama kemudian anak itu tertidur pulas. Aku pun mulai mengantuk karena semenjak tadi hanya diam mengunci mulut. Akhirnya aku pun memejamkan mata dan tertidur pulas.
Beberapa saat kemudian terdengar lagi olehku deru roda-roda kereta yang berirama. Aku pun mulai membuka mataku lagi. Namun, kini di hadapanku duduk seorang pria gagah yang mengenakan sebuah kemeja putih dan bercelana cokelat. Rambutnya tampak klimis dan dia juga tampak lebih arif dengan kacamatanya. Aku mulai bingung, bukankah yang tadi duduk di hadapanku ini seorang nyonya dan anaknya. “Ah mungkin saja aku sedang bermimpi.”, batinku.
Aku pun berkenalan dengan pria itu, namanya Andi. Persis seperti nama anak kecil yang kutemui dalam mimpiku tadi. Dan kami pun mengobrol tentang segala hal. Andi mulai terbawa pembicaraan. Begitu pula denganku. Kami saling berbagi pengalaman, berbagi cerita dan juga berbagi alamat dan nomor telepon.
“Oh ya, Tuan. Maukah engkau kuceritakan sebuah kisah menarik saat aku berumur 10 tahun?”, Tanya Andi. “Oh tentu saja.”, jawabku. “Baiklah, akan kuceritakan.”, Andi pun bercerita tentang pengalamannya ketika ia berusia 10 tahun. Ketika itu ia tersesat di gerbong kereta dan tidur di bagasi barang. Dan saat ditemukan dan di bawa oleh kondektur menemui ibunya, ia mendapati ibunya sedang asyik mengobrol dengan seorang pria yang tak ia kenal dan ia pun akhirnya merasa cemburu karena belum lama ayahnya meninggal. Ia tak ingin punya ayah yang baru karena ia amat mencintai ayahnya. Andi menyuruh ibunya agar berhenti ngobrol dengan lelaki itu dan menyuruhnya pergi. Lalu sesudah lelaki itu pergi, Andi bertengkar dengan ibunya sehingga ibunya kesal dan akhirnya pergi untuk pindah gerbong. Ketika ibunya telah pergi, lelaki yang semenjak tadi mengobrol dengan ibunya datang kembali dan menanyakan tentang keberadaan ibunya. Adi menjawab dengan nada ketus “Mau apa kamu mencari-cari ibuku! Lagi pula apa urusanmu menanyakan di mana ia berada, toh kamu kan bukan ayahku!”
“Aku merasa bersalah dengan perbuatanku terhadap lelaki itu dan ingin rasanya aku memohon maaf atas sikap kasarku dulu kepadanya.”, Andi menutup ceritanya.
“Lalu dimana ibumu saat ini?”, tanyaku.
“Ibuku pindah gerbong dan ternyata ia pindah ke gerbong belakang. Beberapa saat setelah aku tertidur aku merasa aneh dan beranjak dari tempat dudukku. Tiba-tiba terjadi tabrakan antara kereta yang kutumpangi dengan kereta lain. Saat itu aku berada di gerbong tiga dan selamat sedangkan ibuku rupanya tewas karena ia pindah ke gerbong belakang yang hancur akibat tabrakan itu. Aku amat menyesal seandainya saja aku membiarkan ibuku tetap mengobrol dengan pria itu mungkin ibuku tak akan pindah gerbong dan menyusul ayahku ke alam baka.”, Andi menjelaskan panjang lebar untuk kesekian kalinya.
“Oh, aku turut bersedih atas pengalamanmu yang amat menyedihkan.”, ujarku bersimpati. Dalam hati aku berfikir mungkinkah aku melenggang ke masa lalu selama aku tertidur, ataukah mimpi itu hanya kebetulan saja.
“Hmm…boleh aku tanya sesuatu?”, tanyaku.
“Oh ya, silahkan.”, jawab Andi.
“Hmm…aku ingin tahu, saat kau terbangun….sebelum kecelakaan itu..kau tahu dimana pria yang duduk dihadapanmu?”, tanyaku lagi.
“Kurasa ia pergi ke gerbong lain saat aku tertidur, yang jelas aku tidak menemukannya saat aku terbangun.”
Seribu satu tanda tanya mulai memusar di dadaku. Apakah benar pria yang ada di masa lalu itu adalah aku? Sesaat aku masih ingat senyuman nyonya yang tadi duduk di bangku nomor 13 dan mengobrol denganku sambil menunggu anaknya ditemukan hatiku mulai gundah, tak mungkin ini suatu kebetulan…tapi bagaimana bisa?
“Maaf, Tuan. Apa kau suka berjalan-jalan dengan kereta?”, Andi tiba-tiba memotong lamunanku.
“Oh…eh…iya…tentu saja…”, jawabku gugup.
“Selama hidupku aku merasa dihantui perasaan bersalah terhadap pria yang kucaci maki 10 tahun lalu. Setiap aku bepergian naik kereta aku selalu memesan bangku nomor 13 tempat dahulu ibuku duduk sebelum ia pergi untuk selama-lamanya. Dan aku juga selalu menceritakan kisah ini kepada setiap orang yang duduk di bangku nomor 12, 14 dan 15. aku juga selalu berpesan kepada semua orang yang kuceritakan tentang kisah ini untuk menyampaikan permohonan maafku yang sebesar-besarnya untuk pria yang 10 tahun lalu kucaci maki. Ibu dan ayahku di sana pasti tak suka memaafkanku jikalau permohonan maaf ini tak sampai kepada pria itu. Maukah Tuan membantuku?”, pinta Andi.
“Baiklah aku akan membantumu. Dan aku yakin pria itu pasti sudah memaafkanmu, karena dulu umurmu kan masih 10 tahun.”, ujarku menghibur Andi.
“Saat ini pasti pria itu sudah berumur sekitar 40 tahun dan mungkin dia sudah punya istri dan anak.”, ujar Andi.
Kereta pun terus melaju, hingga akhirnya tiba di kota Surabaya. Aku dan Andi pun turun di salah satu stasiun di Kota Pahlawan itu. Dari sana kami berpisah menuju ke tempat tujuan kami masing-masing. Walaupun kami sudah berpisah masih saja aku memikirkan serentetan peristiwa yang kutemui di kereta tadi. Semenjak saat itu aku pun mulai berjanji, aku tak akan banyak ngobrol selama perjalanan dengan kereta. Aku juga nggak bakal lagi-lagi tertidur di bangku kereta. Mungkin aku bisa mengusir kebosanan dalam perjalanan dengan membaca-baca buku sambil minum kopi, atau melihat-lihat pemandangan sepanjang perjalanan.
Tapi “Ops…!”, tak kusadari kedua ikatan tali sepatuku terlepas, aku pun berjongkok untuk menalikannya kembali. Namun saat aku berjongkok, “Pluk…!!”, dua bungkus cokelat jatuh dari sakuku. Aku mulai berfikir dari mana cokelat-cokelat ini, aku merasa tak pernah membeli cokelat sepanjang perjalanan. “Ah….aneh-aneh saja yang terjadi hari ini.”

Saturday, July 4, 2015

Rahasia Monas

POKER ONLINE - Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta, Presiden Soekarno mulai memikirkan pembangunan sebuah monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel di Paris. Saat itu Soekarno ingin membangun sebuah monumen di lapangan tepat depan Istana Merdeka

rahasia monas.

Pembangunan monumen bertujuan mengenang perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945. Dengan adanya monumen itu, Soekarno berharap bisa terus membangkitkan semangat patriotisme generasi yang akan datang.

Pada tanggal 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada tahun 1955. Saat itu terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad.

Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Presiden Soekarno. Tapi saat itu Bung Karno kurang sreg dengan rancangan Silaban. Soekarno berharap monumen itu berbentuk lingga dan yoni.

Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk. Silaban lalu menolak merancang bangunan yang lebih kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia membaik.

Soekarno yang tidak suka menunggu lalu meminta arsitek RM Soedarsono untuk melanjutkan rancangan Silaban. Lalu Soekarno mengeluarkan keputusan Presiden RI Nomor 214 Tahun 1959 tanggal 30 Agustus 1959 tentang Pembentukan Panitia Monumen Nasional yang diketuai oleh Kolonel Umar Wirahadikusumah, Komandan KMKB Jakarta Raya.

Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ke dalam rancangan monumen itu. Tugu Peringatan Nasional ini kemudian dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan RM Soedarsono, dan mulai dibangun pada 17 Agustus 1961.

Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir Rooseno. Pada tanggal 12 Juli 1975, Monas resmi dibuka untuk umum.

Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.

Sebuah elevator (lift) juga dibangun pada pintu sisi selatan untuk membawa pengunjung menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah. Lift ini berkapasitas 11 orang sekali angkut.

Pelataran puncak Monas dapat menampung sekitar 50 orang, serta terdapat teropong untuk melihat panorama Jakarta lebih dekat. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Bahkan bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di arah ke selatan terlihat dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil.

Di puncak Monas terdapat cawan yang menopang nyala lampu perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 Kilogram. Lidah api atau obor ini berukuran tinggi 14 meter dan berdiameter 6 meter terdiri dari 77 bagian yang disatukan.

Lidah api ini sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Awalnya nyala api perunggu ini dilapisi lembaran emas seberat 35 kilogram, akan tetapi untuk menyambut perayaan setengah abad (50 tahun) kemerdekaan Indonesia pada tahun 1995, lembaran emas ini dilapis ulang sehingga mencapai berat 50 kilogram lembaran emas.

Puncak tugu berupa ‘Api Nan Tak Kunjung Padam’ yang bermakna agar Bangsa Indonesia senantiasa memiliki semangat yang menyala-nyala dalam berjuang dan tidak pernah surut atau padam sepanjang masa.

Namun puncak Monas itu bukan sekadar berbentuk lidah api biasa. Konon lidah api di puncak Monas tersebut menggambarkan sesosok perempuan yang sedang duduk bersimpuh dengan gerai rambutnya yang panjang. Rambut atasnya disimpul seperti sanggul kecil. Duduk menghadap langsung ke Istana Negara.

Namun sosok wanita di lidah api Monas tersebut hanya bisa dilihat dari sisi sebelah kiri Monas atau di Jalan Medan Merdeka Barat sebelah utara, dekat dengan Istana Presiden. Patung sesosok perempuan itu sengaja dibuat dengan sebaik-baiknya agar orang yang melihatnya tidak mengetahuinya secara langsung.

Banyak yang menganggap bahwa sosok wanita dalam lidah api monas adalah salah satu ide Soekarno. Sosok wanita dalam lidah api Monas itu sering dipandangi Soekarno dari Istana Merdeka.

Hingga kini sosok wanita di puncak Monas itu pun masih misterius. Siapa sebenarnya wanita yang diukir dalam puncak Monas itu?

Si Telaga Biru

telaga biru

POKER ONLINE - Dahulu kala Di provinsi Maluku, di daerah Halmahera terdapat sebuah air di antara pembekuan lahar panas. Karena menggenang dalam waktu yang cukup lama. Sehingga membuat airnya menjadi berubah warna menjadi biru. Karena peristiwa ini aneh, penduduk desa di daearah sana membuat acara ritual untuk menemukan jawaban atas kejadian ini.
“Timbul dari Sininga irogi de itepi Sidago kongo dalulu de i uhi imadadi ake majobubu” Timbul dari akibat patah hati yang remuk-redam, meneteskan air mata, mengalir dan mengalir menjadi sumber mata air. Itulah arti kejadian tersebut, yang ditemukan berkat ritual.

Setelah Ritual itu selesai di lakukan maka, Kepala Desa menyuruh warganya untuk berkumpul di pusat desa. Tetua adat dengan penuh wibawa bertanya “Di antara kalian siapa yang tidak hadir namun juga tidak berada di rumah”. Para penduduk mulai saling memandang. Masing-masing sibuk menghitung jumlah anggota keluarganya. Akhirnya diketahui bawa ada dua keluarga yang anggotanya belum lengkap. Mereka adalah Majojaru (nona) dan Magohiduuru (nyong). Setelah itu salah seorang dari warga bercerita tentang mereka berdua.

Dulu ada Sepasang Kekasih yang berjanji untuk sehidup semati. Mereka bernama Majojaru dan acheter cialis Magohiduuru. Suatu hari Magohiduuru pergi berkelana ke negeri seberang, selama hampir satu tahun Magohiduuru belum juga kembali. Majojaru yang terus menunggu dengan setia lama kelamaan menjadi cemas. Suatu hari Majojaru melihat kapal yang dinaiki Magohiduuru datang. Namun Setelah bertanya dengan awak kapal di mendengar bahwa Magohiduuru sudah meninggal dunia ketika di negeri seberang.

Mendengar Kabar tentang Magohiduuru, Majojaru terhempas ke tanah. Mereka berjanji sehidup semati, tetapi sekarang Magohiduuru telah tiada. Kabar yang di dengarnya membuat dia seakan – akan kehilangan dirinya sendiri dan tujuan hidupnya.

Hati yang sedih menyelimuti raut muka Majojaru, muka yang tidak punya harapan hidup tampak dari raut wajahnya. Dengan perlahan – lahan di berjalan menuju ke rumahnya, di tengah perjalanan dia berteduh di sebuah pohon, dan bebatuan. Merenung dan meratapi nasibnya, pikirannya melayang layang, lalu teringat akan kekasihnya Magohiduuru. Air mata keluar dari matanya setetes demi setetes, hingga tiga hari tiga malam telah terlewati. Air matanya yang terus mengalir, lama-kelamaan, semakin banyak hingga menggenangi dirinya sendiri. Majojaru larut dalam kesedihan, dan tanpa di sadari air matanya menggenang tinggi, hingga menenggelamkan bebatuan tempat ia duduk, lama kelamaan ia pun ikut tenggelam dan meninggal dunia di sana.

Telaga kecil pun terbentuk dari Air mata Majojaru. Airnya sebening air mata dan warnanya sebiru pupil mata nona endo Lisawa. Penduduk dusun Lisawa pun berkabung. Mereka berjanji akan menjaga dan memelihara telaga itu. Telaga yang berasal dari tetesan air mata itu lama – lama airnya berubah menjadi kebiru – biruan, sehingga penduduk di dearah sana, memberi nama Telaga Biru.

Misteri Ketindihan Saat Tidur

misteri ketindihan

POKER ONLINE - Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda bukan sedang diganggu mahkluk halus. Ini penjelasan ilmiahnya!
KEJADIAN ini sering saya alami sejak zaman SMA, bahkan hingga sekarang (meski frekuensinya sudah sangat berkurang). Saat hendak bangun dari tidur atau baru saja terlelap, saya merasa seperti ditindih sesuatu. Ini membuat saya sulit bangun ataupun berteriak minta tolong.
Lalu, ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali.

Setelah itu, biasanya saya tidak berani tidur. Takut kesadaran saya hilang atau kejadian itu berulang lagi. Apalagi saat kejadian, saya seperti melihat sebuah bayangan di kegelapan.
Pernah saya saya bercerita tentang hal ini pada ibu saya. Beliau mengatakan saya mengalami tindihan. Dan menurut kepercayaan orang tua, yang menindih adalah makhluk halus. Ih, seram ya! Namun, logika saya berusaha mencari penjelasan ilmiah. Inilah hasilnya

Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Jangan Anggap Remeh
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.

Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.

Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara

– Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

– Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

– Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

– Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

– Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.

– Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

– Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

– Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

– Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

– Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

– Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

Fakta Tentang Kapal Titanic

POKER ONLINE - Anda kenal Leonardo Di Caprio? Yang terkenal dalam filmnya yang melegenda kapal tenggelam , ya kapal Titanic yang tenggelam, yang hampir menenggelamkan seluruh awak kapal maupun penumpang kapal, ternyata selidik punya selidik ada beberapa fakta atau berita yang unik yang berhubungan dengan kisah kapal karam ini.

Titanic merupakan kapal raksasa dan super mewah pada tahun 1910an yang berlayar dari Sothhampton menuju New york, Amerika Serikat. Titanic merupakan kapal terbesar dan termewah saat itu dan dipercaya kapal tersebut tidak bisa tenggelam kala itu, namun kenyataannya kapal itu menabrak gunung es dan akhirnya tenggelam.

fakta kapal titanic artikel unik

Didalam film kapal Titanic garapan James Calderon, telah diceritakan dari awal mula kapal Titanic berlayar hingga tenggelam di samudra Atlantik pada tanggal 15 april 1912. Tenggelamnya kapal Titanic merupakan tragedi tenggelamnya kapal persiar terparah sepanjang sejarah dengan memakan korban jiwa sebanyak 1500 orang. Namun dari kisah kapal Titanic yang sangat melegenda tersebut ada beberapa fakta yang mungkin tidak semua orang tahu. Anda penasaran, berikut fakta kapal Titanic yang tidak banyak diketahui oleh orang.
Inilah Fakta Dari Kisah Kapal Titanic Yang Tidak Banyak Diketahui Orang

1. Misteri Anagram pada kapal Titanic
Ketika bencana terjadi pasti akan dilakukan berbagai penyelidikan dan penelitian tentang bencana musibah tersebut. Begitu juga dengan musibah yang menimpa kapal Titanic. Banyak orang yang mencari sedetail mungkin kejanggalan yang ada seperti anagram “The Titanic Disaster” susun ulang kata-kata tersebut dan jika kamu berhasil akan berubah menjadi kata “death, it starts in ice”. Hal tersebut membuat banyak orang heboh, apakah itu kebetulan atau memang di sengaja.

2. Tidak ada satupun awak kapal yang selamat
Dalam peristiwa yang sangat na’as tersebut tidak ada satupun awak kapal yang selamat, padahal mereka itu adalah pahlawan dalam musibah tersebut. Mereka berusaha menyelamatkan para penumpang dan menjaga agar sumber tenaga kapal tetap menyala, tanpa memikirkan keselapatan diri mereka sendiri. Merekalah pahlawan yang jasanya ikut tenggelam bersama kapal na’as tersebut.

3. Ada seorang penumpang banci
Seperti yang telah kita saksikan dalam flem kapal Titanic. Semua orang berebut menyelamatkan diri dengan menaiki kapal atau scoci. Namun dalam hukum kelautan , wanita dan anak-anak menjadi prioritas utama. Namun ada seorang penumpang yang menyamar sebagai wanita agar bisa naik ke kapal terakhir.

4. Akan ada kapal Titanic baru
Setelah kapal Titanic menjadi kapal paling melegenda dan merupakan kapal termewah sepanjang sejarah. Namun beredar kabar jika tahun depan tepatnya tahun 2016 akan ada kapal Titanic II yang sekarang dalam proses pengerjaan dan diperkirakan sudah bisa berlayar tahun depan. Kapal tersebut diberi nama JELMAN, yang akan dimiliki oleh pengusaha tambang kaya raya yaitu Clive palmer. Kita tunggu saja apakah kapal tersebut akan bernasib sama dengan Titanic.

5. Penumpang yang selamat masih harus mengeluarkan uang
Setelah para penumpang selamat dari tenggelamnya kapal Titanic, para penumpang tak lantas bisa berlega hati, karena mereka harus mengeluarkan uang demi mengabarkan kepada sanak sodara mereka bahwa mereka selamat. Para penumpang kapal yang selamat dikenakan biaya 1 dollar perkata untuk mengirimkan telegram dari kapal penyelamat.

6. Ucapan kapal Titanic yang tidak bisa tenggelam merupakan kesombongan manusia saat itu
Kapal Titanic memang merupakan kapal termegah pada saat itu sehingga banyak orang yang beranggapan bahwa kapal tersebut tidak akan bisa tenggelam, bahkan Tuhan sekalipun tidak bisa menenggelamkannya. Anggapan tersebut memang terkesan sangat sombong dan seperti menantang takdir Tuhan.

7. Lukisan Kate Winslett adalah buatan
Jika kalian menonton flem Titanic kalian pasti tahukan, jika dalam flem tersebut Leonardo Decaprio melukis tubuh Kate Winslett dengan pose yang sangat berani. Namun sebenarnya pelukis asli lukisan tersebut tak lain adalah director flem yaitu James Cemeron. Dialah orang yang bertanggung jawab atas lukisan tersebut. Dan kabarnya lukisan asli tersebut laku terjual hingga ratusan millyar rupiah di tahun 2011 pada acara pelelangan.
Demikianlah Fakta Dari Kisah Kapal Titanic Yang Tidak Banyak Diketahui Orang. Semoga informasi diatas menambah pengetahuan anda semua dan terimakasih.


Saturday, June 20, 2015

Pada minggat

Poker Online Indonesia - Membaca cerita misteri memang sangat mengasikan. Karena walaupun sebenarnya kita takut, tapi membuuat penasaran untuk mengetahui hal hal yang diluar nalar yang diceritakan dalam cerita cerita misteri. Dalam keseharian kita memang tidak lepas dari fenomena fenomena aneh seputar dunia ghaib. Banyak sekali orang orang yang mengaku di temui oleh hantu yang serem serem, tapi jujur saya sendiri belum pernah melihat hantu. Pastinya saya juga akan lari terbirit birit jika melihat hantu.hehe..

Kumpulan cerita misteri Cerita hantu yang kita dengar kadang memang kisah nyata tapi kadang juga cuman bualan saja. Tapi apapun ceritanya kalo menceritakan masalah misteri atau hantu memang menarik tapi menakutkan. Disini saya menyediakan kumpulan cerita misteri, cerita hantu yang beredar dimasyarakat, dimana cerita cerita ini saya dapatkan dari forum supranatural di kaskus dimana para membernya menceritakan kisah nyata mereka ketemu hantu.

Poker Online Indonesia

Singkat cerita, ane ngontrak rumah sebulan 1JT (belom ngekost nih) dan 3 temen ane ikut nimbrung sekaligus patungan (biar lebih enteng) belom lama sekitar masih seminggu kita tinggal disana temen ane si Ade tiba tiba minggat ngga jelas tanpa sepengetahuan kita kita, disinilah terror dimulai ….
Hari udah malem sementara ane dan Lele (temen ane, nama gadungan) belom pulang karena jalan sama boking masing masing sementara si ilham jagain rumah sendirian (ini apa yang di ceritain ilham ya gan dan ane percaya karena ngalamin juga ) daripada dia BT ngga ada kerjaan dinyalain tuh PS ane main dah buat ngilangin suntuk ngga lama dia main dia denger suara orang buka pintu depan dan langsung masuk ke kamar ane (TV mengahadap tembok otomatis dia ngebelakangin kamar ane) “eh ian udah pulang” sapa ilham “abis darimana lu gue sendirian dirumah BT amat gue” jelasnya lagi, cuman si “ian” ini ngga ngomomng ngomomng dan si “ian” ini menuju ke arah dapur (si ilham ini tau karena ada pantulan bayangan di tembok) si ilham pun penasaran dia nyamperin ke dapur buat negor “ian” lagi, “kriiikk…kriiikkk…” keadaan dapur senyap !

baru 3 langkah mundur dan muter badan “BAA!!” si ilham mewek di tempat karena liat perempuan muncul dari bawah tanah menuju langit langit rumah (persis di depan pintu kamarnya Lele) spontan dia ngacir keluar dan nungguin ane pulang sampe jam 2 malam
Malam berikutnya,

Dipaginya ilham menceritakan pengalamannya kenapa dia bisa berada di depan jalan namun kami hanya tertawa (sebenarnya ane udah tau sama rumah itu cuman sekedar menghibur dia)
Singkat Cerita, pada malam ini kebetulan kami lengkap berada dirumah seperti biasa si ilham main PS diruang TV sementara ane dan Lele berada dikamar ane lagi cerita tentang masa masa SMA, lantaran haus Lele kedapur buat ngambil minum ngga lama dia ngacir balik ke kekamar ane dengan muka ketakutan dan pucet “ngapa lu cumi?” tanya ane “ian teko ian?” ucapnya terbata bata “ngapain si teko? mati?” ucap ane ngelawak (garing gan ! ) “tekonya jalan bego” masih terbata bata, ngga sengaja ilham denger dan dia ikutan ngacir ke kamar ane (karena dia pernah diliatin trauma kali gan) “bahh! ini napa pada ke kamar ane semua ini” ucap ane.

udah semaleman suntuk pada diem doang di kamar ngga ngapa ngapain karena sangking takutnya mereka sampe ngga bisa tidur sementara ane asyik main NFS di laptop ane (waktu itu belom rusak sebelum dijegal ama kunti sialan) karena suasana terlalu garing ane berniat nakut nakutin mereka nih rencananya ane pura pura kesurupan MR.P nih, ane ambil kuda kuda dan langsung berakting “hoop…hooop” (sambil kedua tangan diatas perut, udah kaya Mr.P beneran standnya ) mereka awlanya pada bilang “jangan canda ian,, ahhh… serius luuu. bla…blaa.bla..” namun ane makin jiwain tuh peran sontak mereka pikir ini beneran dan mereka loncat ketakutan sana sini loncat ke kasur peluk pelukan (jiahahahaha sumpah gan ane ngakak liatnya, agan bayangin deh tampang pada garang, muka pada melas ketakutan pelukan lagi maho asli dah ) karena ane ngga kuat nahan ketawa ane pun ketawa mereka pun makin ketakutan mereka pikir ane kemasukan Miss.Kun juga “oyy gue boongan tau” ane ngakak terbahak bahak “ahh anj*** lu ian serius ngga lucu” sahut ilham sementara si Lele cuman terduduk di atas kasur dengan muka pucat “woi udah le males nih gue lama lama” sahut ilham, cuman ini bocah ngga gerak gerak lantas ane samperin dengan niat pengen ngejitak
Belom sempet ane ngejitak ane ngga sengaja liat mayanya “gleek!!” Kesurupan beneran ! (ane udah hafal banget gimana tanda orang kerasukan semenjak di pulau seribu) untungnya si ilham hafal sama ayat ayat suci bla bla blaa tuh MG out juga “fyuuuh..” ane ambil selimut dan langsung tidur sangking capeknya.

Udah tiga minggu kita disana Ilham dan Lele selalu ditongolin sama penghuni sana dari suara orang mandi dikamar mandi belakang (kamar mandi ada 2 dikamar ane sama di deket dapur), Suara cewek mewek khas Ms.Kun (kebetulan dibelakang pojok rumah ada pohon nagka gede), hingga sesosok wanita yang mirip nyokap ane yang sering bolak balik ke dapur (padahal nyokap ane udah dibatam), kaleng yang sering dilempar dari atas pohon mangga di depan rumah, Mr.P dideket jemuran didepan pohon pisang, wanita dikamar Lele, bayangan yang lalu lalang hingga beguganjang (ini nama dari daerah sumatra yang katanya dia kalo dilihat terus makin lama makin gede) pokoknya mereka digempur terus hingga akhirnya mereka angkat kaki secara bergiliran. Hingga ane lah yang tersisi “Gleeek! “

Singkat Cerita, lantaran mereka ngga ada korban buat di kerjain ane lah sasaran satu satunya disana dan ane nekat ingin berinteraksi dengan mereka cuman anehnya malah itu terasa damai walaupun kuduk selalu berdiri (alias ngga ada apa apa), namun mereka menjawab pertanyaan ane dalam mimpi ane dan intinya ane disuruh pergi dari rumah itu karena itu jalan dan rumah mereka !! “alamak!” pas banget akhir bulan ane cabut dari rumah itu menuju kosan kecil tepat berada di depan rumah itu juga (ngga ngefek )

dan pengalaman ane paling terseram selama dirumah ini ketika ane lagi ngerokok di depan rumah dan tiba tiba ada suara yang bernada bass+7, bergemang, men-delay,pria, besar banget suaranya dan berbicara di kuping kanan ane “MEOOOOOOONGG!” (sumpah gan ane ngga pake mikir gitar ane lempar berusaha masuk kerumah dengan rokok yang ngga kerasa menjilat jilat tangan kanan ane)
dan ternyata kenapa si ade kabur dari rumah ane karena pas dia lagi mandi ada yang ikutan mandi (au dah siapa ane ngga nanya yang pasti bukan orang dirumah itulah hehe)

temen ane sebut aj namanya yudi gan, dy tuh kan punya usaha warnet gitu dkampungnya yang bukanya mpe’ 24 jam, singkat cerita waktu itu skitar jam 11’an dy lg jaga sendirian gan n user jg lg pada kosong, awalnya dy sih asik2 aj maen game zynga poker di FB n iseng buat buka beberapa situs BB+ , sebelumnya mang gag ngerasa da yang aneh2 sih, tp stelah hmpir jam 12’an dy mulai berasa tuh kek ada sesuatu yang ganjil gan, coz tiba2 aj suhu dalem ruangan jd berubah-ubah lampu ruangan jg menjadi semakin temaram kek tegangan yang lg turun palagi ditambah kek ada wewangian kembang gitu gan yang menyengat hidung, asli bikin suasana jadi tambah mencekam n sedikit merinding disko katanya,

Beberapa saat datanglah sepasang muda mudi hendak memakai jasa warnetnya gan, setelah beberapa percakapan dengan usernya sebut aj namanya amir ( karena udah saling kenal n emang udah lama berlangganan dsitu jg ) dy menunjukan salah satu KBU yang kosong buat dipakai, dalem hati yudi waktu itu “asyik aman ada tmennya jd gag perlu takut”, tp gag kek hari2 sbelumnya si amir itu keliatan gelisah banget bentar2 berdiri tengak tengok sambil mengamati sekelilingnya, berasa ada sesuatu yang mengganggunya, trus si yudi nanya tuh ke si amir itu “ada apa”, si amir cuman jawab perasaannya kagag enak dari tadi dy kpingin cpetan pulang aj, akhirnya udahan deh tuh amir mo langsung cabut setelah bayar biaya netnya dong tentunya,

Inilah bagian terseremnya gan si amir ternyata pas pulang sendirian aja gan pdhal pas masuk dy td ber2 sma seorang perempuan yg dkira si yudi cew’nya si amir, langsung deh ditanya ma si yudi “mir cew’nya kok ditinggal sih” si amir ngejawab “cew apaan orng dr td aku kesininya sendirian aj kog” langsung deh tuh yudi kaget setengah mampus cos dy inget betul bahwa td dy liat si amir ma cew ksitu, lantas sapa tuh cew yang masuk bersama si amir jk amir ngrasa gag bawa cew pas ksna , akhirnya karena penasaran mreka ber2 sepakat mengecek kedalam KBU, siapakah gerangan yang berada didalamnya, belum lg sampai masuk ke KBU trsebut trnyata telah berdiri sesosok makhluk perempuan.

mengenakan baju putih2 dengan wajah seram n suara ketawanya yang khas dengan sangat sahdunya merekapun langsung buru2 tuh dari lokasi TKP, si Yudi sampe’ gag berani balik lg ke TKP nunggu hingga pagi buat ngecek’in warnetnya, Alhasil semenjak penampakan itu, Warnet yudi mengalami penurunan pendapatan ( sepi ) karena pada trauma coz sampe’ sedemikian hebohnya peristiwa itu, skrang dy buka mpe’ jam 9 malam doang

Setelah dari beberapa penelusuran ternyata tuh Mrs. Kunkun emang dulunya bekas mantan cew’nya si Amir yang meninggal setelah bunuh diri sehabis diputusin si Amir dengan cara terjun bebas ke sumur, Pas waktu kejadian penampakan itu tepat saat 3 hari meninggalnya si do’i, barang kali mo pamitan kali dy ato sekedar mo bales dendam ke si amir karena udah dikecewain hiiiiiiiiiiiiiiiiii

Keluarga Hantu di Ruko Parfum Batam (Bagian Terakhir)

Poker Online Indonesia - Selamat Malam Pembaca, sebelum saya memulai Part 2, saya ingin menklarifikasikan bahwa gambar yang dipakai adalah ilustrasi untuk kejadian yang dialamin oleh tokoh utama. Penulis tidak ada niat untuk menjatuhkan siapapun karena sifat artikel disini hanya untuk hiburan semata. Saya akan melanjutkan kisah ruko berhantu ini setelah ditinggali Herman.

Sungguh terkejut saya melihat ada foto tuyul didalam jepretanku, saya rasa tidak bisa lagi saya menutupi hal tersebut, segera saya memberitahukan Herman (nama samaran) apa yang saya foto. Herman diam sejenak dan mengajak saya untuk duduk di McDonald depan mesjid itu. Dia menceritakan kepada saya, dia sudah mengetahui keberadaan para hantu dan mereka akan marah bila dia mencerita langsung di ruko itu juga.

Dikarenakan Herman sampai saat ini masih membuka dagang di sana, maka saya tidak akan menuliskan apa dagangannya, Menurut Herman kejadian aneh mulai ketika saudaranya dari Tanjung Batu menginap di ruko itu. Pernah sekali abang dan kakak ipar Herman tidur di salah satu kamar. Abangnya terbangun di tengah malam karena haus dan ingin mengambil air putih. Tetapi alangkah kagetnya melihat seekor kalajengking yang sebesar tangan orang dewasa hinggap di muka istrinya. Abangnya kaget dan tidak berani membangunkan istrinya, segera dihidupkan lampu dalam kamar dan tiba – tiba kalenjengking itu menghilang begitu saja, karena pas melihat kalenjengking itu dalam keadaan lampu remang, maka dia menganggap dirinya yang keliru ataupun halusinasi.


Poker Online Indonesia
Foto ilustrasi muka kakak ipar Herman dihinggapi Kalenjengking

Kejadian berikutnya adalah ketika Herman melewati dapur. Muncul penampakan kalajengking lagi sebesar seekor kuda menunggu di sana. Mungkin para pembaca menganggap ini bagaikan film Journey To The West, tetapi itu lah yang terjadi. Herman segera kembali ke kamarnya dan berdoa untuk beberapa menit dan berteriak atas nama Tuhan yang dia percaya sambil melihat kembali.

Akhirnya Kalajengking itu sudah lenyap. Perlakuan para anggota keluarga hantu dengan saya dan Herman berbeda. Karena Herman selalu diganggu dalam hal yang lebih positif. Misalnya, barang dagangan Herman selalu disusun rapi oleh hantu – hantu itu.

Walaupun begitu Herman merasa terganggu juga bila mereka muncul di situ. Walaupun bertentangan dengan kepercayaan Herman, Herman akhirnya mendatangkan seorang suhu dari Myanmar yang kebetulan dia kenal dari saudaranya.

Suhu dari Myanmar ini sangat low profile, dia tidak menerima sumbangan uang berlebihan. Dia hanya menerima uang secukupnya untuk transportasi serta sangat senang menerima permen dan buah buahan. Setelah diceritakan kejadian dirumah, suhu mulai melakukan ritual – ritual di rumahnya. Kemudian Herman dipersilahkan duduk di lantai bersebelahan dengan suhu tersebut. Diruang itu masih ada 3 saudara Herman yang sedang menyaksikan acara ritual tersebut. Suhu Myanmar bisa berbahasa Tiochiu, oleh sebab itu tidak ada masalah dalam komunikasi. Setelah proses ritual akhirnya Suhu mulai berkomunikasi dengan para makhluk mistis tersebut, dari situlah kita mengetahui asal usul para keluarga hantu tersebut.

Ternyata para hantu yang menghuni di ruko ini betul-betul satu keluarga, Pada saat hidup, mereka sekeluarga adalah pelayan seorang Kapitan Belanda & Jepang yang bernama Tan Ah Kiaw.

Poker Online Indonesia
Lukisan seorang kapitan. Kapitan adalah seorang perwira yang ditunjuk pemerintah kolonial untuk mengurus daerah jajahannya.

Tan adalah Kapitan di posisi kecil di Selat Malaka. Para keluarga hantu sebelum meninggal bekerja dengan Kapitan Tan yang baik hati dengan mereka hingga akhirnya Kapitan Tan meninggal tanpa wasiat, akhirnya keluarga ini dijual paksa sebagai budak oleh para VOC ke Batam dan akhirnya meninggal di rawa – rawa tepatnya di bawah ruko sekarang ini. Mereka meninggal tanpa alasan yang jelas, arwah mereka gentayangan sejak itu.

Menurut Suhu, Herman sangat mirip dengan Kapitan Tan dan para keluarga hantu mengira Herman adalah mantan tuannya. Walaupun sering muncul tetapi mereka tidak pernah menyusahkan Herman, malahan toko Herman di ruko ini selalu ramai dengan pengunjung karena aura pelaris oleh keluarga hantu ini.

Akhirnya Herman membuat kesepatan dengan para keluarga hantu melalui komunikasi oleh Suhu, mereka diharapkan tidak muncul di hadapan manusia tetapi mereka akan selalu diberi sesajen oleh Herman setiap minggunya. Hingga kini ruko tersebut sangat membawa hoki laris dengan jualan – jualan Herman. Nasib Herman juga berubah drastis, segala macam taruhan dan rencana bisnis yang dijalankan melalui ruko itu kini selalu membuahkan hasil yang menyukseskan.

Friday, June 19, 2015

Berburu Burung Malah Ketemu Pocong

Poker Online Indonesia - Kejadian ini belum lama waktu itu saya masih ingat tanggal 19 Desember 2014. Dan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan sekaligus pengalaman paling mengerikan…

Nama aku Ahmad. Hari kamis sore kami, Bojes dan Ramin, kami bertiga berencana nanti malamnya mau mencari burung (ngobor burung) soalnya kami penghobi burung(kicau mania) sebagian burung kami rawat atau dijual bila tida ada sangkar lagi. Hari itu, jam 20:30 kami bergegas berangkat. Dengan menggunakan senter menyorot sana sini, anehnya tidak ada satu burungpun yang hinggap di pohon. Sampai di suatu tempat kami tiba di sebuah pabrik tua yang banyak pohonnya. Kami terus semangat mencari burung….

Poker Online Indonesia

Setelah beberapa lama mencari-cari ternyata masih belum ada satu ekor burungpun yang terlihat. Saya sendiri terus menyorot ke atas mencari-cari. Saat senter saya mengarah ke pohon pisang, saya melihat sosok penampakan POCONG! Pocong itu terlihat masih muda, sekitaran umur 17-18 tahunan. Mukanya pucat dengan wajah yang mengerikan. Sayapun langsung gemeteran dan memberitahukan kepada teman saya.

Kata saya, “Bozes, Ramin coba lu tengok di pohon pisang..”

Saat mereka tengok pakai senter mereka terkejut (artinya saya memang tidak salah lihat). Dan dengan ketakutan kamipun lekas pergi dari tempat itu dengan berjalan cepat. Kami tidak bisa berlari dan coba untuk menenangkan diri. Sebab kalau kami berlari, resiko terperosok ke lubang sangat tinggi. Di situ banyak sekali lubang tempat pembuatan batu bata. Kalo terperosok bisa-bisa kaki kami patah karena kedalamannya bisa mencapai 5 sampai 8 meter.

Si Bozes berkata.. “Gila lu, Mad. Kirain yang lu tuduin ke gue burung ternyata pocong.”

Kata gue, “Kan ga adil kalo saya yang liat sendirian…” Canda pada mereka sambil pada-pada engos engosan.

Ramin melanjutkan “Udah… Udah… Ayo, kita lanjut. Kata orang dulu kalo nemuin yang begituan katanya suka beruntung…”

Kamipun bergegas pergi mencari burung di tempat lain. Sudah jam menunjukan 12:00 malam kami belum mendapatkan satu burungpun. Kami pun tiba di pinggir Citarum dengan rumput yang amat tinggi hampir sampai dada kami. Kami tida berani berpencar karena kejadian tadi. Sesampai di tengah rerumputan yang tinggi kami melihat pocong kembali. Kali ini lebih sereeemmm. Mukanya buruk sekali dan baunya yang sangat menyegat. Pocong itu… langsung terbang secepat kilat!!

Kamipun langsung berlari secepat mungkin kami tidak tahu yang kami pikirkan. Pokoknya berlari dan terus berlari sampai tempat pemukiman warga. Sesampainya di tempat pemukiman kami langsung pulang saja dengan tangan kosong tanpa seekor burungpun. Saat kami berjalan pulang tiba-tiba ada suara cewe tertawa dengan sangat lantang di atas pohon. Saat kami menoleh dan saya sorot memakai senter ternyata ada dua ekor burung hantu yang sedang kawin.

Haduuuuhhh padahal jantung kami sudah berdebar-debar saya kira tante uti atau kuntilanak.. Kami baru menyadari kalo malam ini malam Jum’at dan kami bertiga. Katanya jangan pergi ke tempat yang serem dengan jumlah ganjil tapi Allah’u alam….

Malam itu sangat apes… Apes sekali baru pertama kali nyari burung tidak dapat satupun bahkan burung gerejapun yang biasanya segitu banyak ga kelihatan satu pun, malah bertemu pocong dua kali, dengan wajah yang berbeda. Kami semua kapok tidak mau nyari burung di daerah sana lagi. Capeknya tak seberapa, tapi seremnya itu ga ilang ber hari-hari…..

Kutukan Mayat dari Laut

Poker Online Indonesia - Saya punya seorang paman yang sudah agak tuli. Beliau dulunya seorang nelayan, namun tahun lalu menjual kapalnya kemudian pensiun menikmati hari tua. Dulu waktu kecil saya sering mendengar ceritanya, pada saat beliau melaut di daerah kampung halamannya, sering ditemukan mayat mengambang di laut. Biasanya para nelayan yang berbaik hati akan membawa mayat itu ke darat, kemudian masing-masing dari mereka menyumbang sedikit uang untuk melakukan pemakaman yang layak walaupun sederhana untuk jenazah malang tersebut. Kemudian mereka akan memakamkannya di sebuah komplek perkuburan di pinggaran kampung mereka dengan nisan tanpa nama. (Tentunya, kalau hari ini sudah harus melaporkannya ke pihak berwajib)

Poker Online Indonesia

Paman saya, akhirnya pindah ke pulau lain, kalau tidak salah Pulau Dompak. Di sini lebih jarang ditemukan mayat di laut. Kalau kata paman ini bukan faktor keamanan di Dompak lebih baik, tetapi lebih dikarenakan faktor arus laut yang kuat (jadi kemungkinan besarnya, kalaupun ada mayat pasti sudah terbawa jauh). Seperti itulah dia bekerja sebagai ABK untuk salah satu kapal besar di sana.

penampakan-hantu-air
Mayat yang terdampar di laut, umumnya merupakan korban pembunuhan. Entah dibunuh di laut, ataupun dibunuh kemudian dilempar ke laut….

Pernah di satu kali, waktu itu sudah Maghrib, saat kapal sedang dalam perjalanan pulang, para ABK melihat sesuatu berwarna cerah mengapung di depan kapal. Anak muda yang belum berpengalaman, mengira itu hanyalah sampah biasa. Tetapi paman saya yang sudah melaut puluhan tahun langsung tahu ada yang tidak beres. Dan memang benar ketika kapal mendekat, yang terapung itu adalah mayat. Mayat dengan rambut hitam terurai. Pakaian yang membalut tubuhnya adalah gaun berwarna merah. Ternyata mayat perempuan.

Mayat itu dalam kondisi menghadap ke bawah (Saya selalu penasaran mengapa mayat yang meninggal selalu menghadap ke bawah?) Tubuhnya sudah sangat membengkak, kaki tangannya sudah berubah bentuk, beberapa bagian tubuh terlihat daging terkelupas dan kelihatan tulangnya. Rata-rata para ABK berpendapat lebih baik biarkan mayat itu saja. “Cukup telepon ke polisi laut dan biarkan mereka yang membereskannya. Lebih baik kita langsung pulang saja,” gagas mereka.

Paman saya yang kebetulan di kampung halaman sering menemukan mayat dan bantu mengurusnya, akhirnya pun bercerita panjang lebar buat meyakinkan semua ABK supaya mau membawa mayat ini pulang. Eh ternyata semuanya akhirnya setuju untuk membawanya pulang. Jadinya, kapten pun memerintahkan untuk angkat mayatnya naik.

Perlu tahu mengangkat mayat itu tidak gampang. Orang yang pernah mengurus mayat yang sudah membengkak di air pasti paham betapa busuknya bau yang dikeluarkan. Tidak ada yang bisa menandinginya. Dan bahkan pada saat mengangkutnya, kadang karena tidak sengaja mengerek terlalu kuat, bagian tubuhnya akan langsung copot. Bau cairan tubuh ini kalau sampa kena badan, dicuci tiga hari pun tidak akan hilang…

Dan yang lebih susahnya lagi, ada satu kepercayaan nelayan di sana bahwa tidak boleh langsung membalikkan mayatnya menghadap kita. Konon, orang yang pertama dilihat mayat itu, maka orang itu akan diikuti olehnya~

Saat itu paman saya dan satu abang yang sudah paruh baya, yang bertugas mengangkat mayat dan membawanya ke belakang kapal. Sebetulnya abang itu tidak setuju mengangkut mayat tersebut. Dia ikut membantu juga bukan karena faktor keberanian. Tetapi lebih dikarenakan dia termasuk yang sepuh di dalam kapal ini. Jadi dianggap dia paling berpengalaman (selain kapten, tentunya). Jadi kelihatannya, memang hanya paman saya dan abang itu yang bisa menangani pengangkutan mayat.

Proses pengangkutannya berjalan cukup lancar. Tetapi kemudian di pertengahan terjadi hal ynag tidak masuk akal. Paman saya mendengar suara tertawa perempuan!

Paman saya langsung terhenyak. Di kapal yang melaut di tengah laut, kapal yang penuh dengan laki-laki, darimana datangnya suara wanita?

Paman melihat abang itu dan bertanya untuk memastikan apakah dia juga mendengarnya. Rona wajah abang jelas terlihat dia agak syok. Namun abang itu terlihat berusaha memaksakan diri kelihatan berani, dan keukeuh bilang tidak mendengar suara perempuan tertawa. Paman saya merasa tidak beres, tetapi karena si abang bersikeras, akhirnya Paman tidak lanjut bertanya lagi.

Paman saya dan abang itu diam menarik menarik jala naik. Tidak berapa lama, mayat tersebut pun sudah diangkut. Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang. Saat itu langit sudah mulai gelap. Dari arah depan terlihat kapal nelayan lain yang bersiap-siap melaut untuk menangkap ikan di malam hari. Dari kejauhan juga sudah terlihat lampu-lampu rumah berkelap-kelip. Beberapa saat kemudian, kapal mereka pun merapat ke dermaga. Polisi yang sebelumnya sudah diberitahu, ternyata telah bersiaga di dermaga. Begitu polisi masuk dan mulai menangani mayat, akhirnya para ABK bisa menghela napas lega.

Biarpun kampung situ tidak sering ada penemuan mayat di laut, tetap para nelayan sesepuh di sana sedikit banyak juga mengerti apa yang harus dilakukan. Mereka saat itu juga masuk ke kapal dan melakukan ritual kecil. Untuk pembersihan dan tolak bala, kata mereka. Saya kurang tahu apa yang mereka lakukan soalnya paman saya tidak terlalu menceritakan detailnya.

Seharusnya begitu kapal tiba di darat, cerita bisa berakhir. Tetapi cerita ini tidak sesederhana itu.

Saat menjalankan ibadah, masing-masing berdoa sebentar. Di sini ada kejadian tidak normal. Si abang paruh baya ini tidak tenang. Dia terus melihat ke sana kemari. Entah apa yang dicarinya. Paman saya merasa heran, tetapi tidak mengucapkannya. Akhirnya sebagian besar pulang ke rumah masing-masing. Sisa beberapa yang mengurus kapal itu.

Kejadian menarik terjadi dua bulan kemudian.

Saat hasil tangkapan orang lain sedang sepi-sepinya, kapal tempat paman bekerja malah mendapat hasil tangkapan yang melimpah! (Yang sedikit banyak membantu keuangan dia). Waktu itu dia bareng teman akrabnya mencoba menjual sendiri ke pasar di pulau sebelah. Waktu itu orang-orang merasa kalau jual di pasar situ, tidak akan untung banyak karena harga di sana terlalu murah. Tetapi siapa sangka gara-gara kejadian entah apa, ikan jadi langka di pulau itu, otomatis harga ikan meroket. Dari situ paman kembali mendapatkan uang yang lebih banyak lagi! Itu sebabnya, pada saat umurnya tidak terlalu tua-tua amat dia sudah bisa menjual kapalnya dan menikmati hidup. Lalu, bagaimana dengan abang paruh baya itu?

Tidak lama setelah kejadian penemuan mayat itu, si abang terkena kanker hati. Kata paman, dia akhirnya meninggal setengah tahun kemudian. Kepergiannya sungguh mendadak. Dari sini tiba-tiba paman berkata, kita, sebagai orang yang masih hidup harus menghormati orang yang sudah tiada…

Pada saat si Paman melayatnya, sanak keluarganya walau dalam suasana duka, bertanya apakah paman saya saat menarik mayat naik ada mengalami kejadian mistis atau tidak normal. Paman saya tentu saja kaget dengan pertanyaan seperti itu..

Keluarganya pun mulai cerita, semenjak pulang ke rumah malam itu, si abang paruh baya ini menjadi tidak enak badan. Karena tidak enak badan akhirnya dia tidak melaut lagi. Namun tidak sampai situ saja, dia mulai bermabuk-mabukan. Setiap hari selalu minum berbotol-botol bir. Sampai suatu hari, akhirnya dia tumbang juga.

Ketika dirawat di rumah sakit, orang keluarga pun bertanya mengapa dia menjadi begitu. Setelah didesak akhirnya dia menjawab. Jawabannya sungguh aneh. Dia sudah menyinggung hantu air!

Dia pun mengaku, di kejadian waktu itu, sebetulnya dari kejauhan dia sudah tahu kalau yang mengapung itu adalah mayat. Dia mengumpat dan memaki dalam hati, berharap kapal tidak mendekat mayat itu, dan jalan melewatinya saja. Tetapi siapa sangka, paman saya berhasil meyakinkan semua ABK untuk membawa mayat ini pulang. Saat dia menolong mengangkat pun, si abang ini terus mengumpat dalam hati.

Si Abang ini dengan menyesal berkata dia sebetulnya saat itu sedang ketakutan, dan berharap hantu itu mau memaafkannya. Sungguh tidak ada niat untuk menghina hantu tersebut.

Paman saya setelah mendengar cerita itu akhirnya dia mulai paham. Ternyata semenjak turun dari kapal itu, abang itu sudah “diikuti”. Abang itu semenjak turun ternyata merasa seperti ada orang di sampingnya. Seperti ada sesosok bayangan berambut panjang dan berpakaian merah. Setiap kali menoleh atau menghadap ke samping, bayangan itu menghilang. Tetapi beberapa saat kemudian ada di sisi sebelah yang yang satu lagi. Begitu terus. Itu sebabnya pada saat ritual, dia terus melengak-lengok tidak diam.

Tidak berhenti sampai situ. Ketika di rumah, tidur pun dia merasa ada bayangan di sebelahnya. Ketika makan dia selalu merasa di sebelahnya ada bayangan yang melihatnya terus menerus. Itu sebabnya dia akhirnya mulai minum alkohol dengan harapan dia tidak sadarkan diri dan tidak melihat bayangan itu.

Poker Online Indonesia
botol-bir-tergeletak

Akhirnya dia memilih alkohol sebagai pelarian. Tetapi bisakah dia melarikan diri?

Bahkan yang lebih seramnya lagi, ketika dia sedang di rumah sakit saat itu, bayangan berbaju merah itu tidak hilang. Ia terus menerus berdiri di sebelahnya. Walaupun tidak terlihat jelas, dia tahu bayangan berambut panjang itu menatapnya. Mendengar cerita sampai situ, paman saya sangat terkejut.

Itu sebabnya paman saya menasehati. Janganlah sembarangan komentar pada orang yang tiada, bahkan di dalam hati sekalipun (apalagi menghina atau mengumpat). Kita sebagai manusia yang hidup di dunia, cepat lambat juga akan menjadi jenazah. Jadi untuk apa berlaku tidak hormat dan malah memberikan komentar usil kepada jenazah orang yang sudah meninggal?